Jumat, 13 September 2013

September 2013: Rilis Enigma


.. tentang sebuah kisah cinta dan sesuatu yang tak terjelaskan…

Semua sepertinya kembali bertaut sejak datangnya undangan pernikahan Hasha dan Kurani. Saat mengirim undangan, Hasha sama sekali tak tahu bila 2 sahabatnya, Isara dan Patta, baru saja bercerai. Dulu, Hasha, Isara, Patta bersama Chang dan Goza, merupakan sahabat karib. Kelimanya kerap duduk bersama di bawah sebuah pohon besar yang ada di sebuah warung lotek di dekat Kanisius, Yogyakarta.

Hasha adalah seorang penulis yang lebih banyak diam. Ia suka bicara pada lilin-lilin dalam temaram. Saat kuliah ia sebenarnya memendam perasaannya pada Isara.

Isara, perempuan satu-satunya semenjak Kurani pindah. Awalnya ia seperti membalas perasaan Hasha. Namun sebelum sempat ia mengungkapkannya, ia tiba-tiba menjauh dari laki-laki itu. Setelah lulus, ia bahkan memilih menikah dengan Patta.

Patta, merupakan laki-laki ideal bagi semua perempuan. Pintar, menarik dan berkarir cemerlang. Sepanjang hidupnya, ia hanya pernah mencintai satu orang perempuan, Isara.

Chang, atau Indiray, merupakan sosok yang ingin menghapus masa lalunya. Ia telah menemukan sebuah tempat yang selama ini dicarinya. Namun ia selalu teringat pada sahabat-sahabat masa lalunya, terutama Hasha.

Goza, sosok yang selalu dapat mencairkan suasana dengan joke-joke-nya. Namun sebenarnya merupakan bedebah di antara kelimanya. Kelak ia memilih jalan paling mengerikan: menjadi pembunuh bayaran.

Kelimanya, tanpa pernah saling mengetahui, ternyata menyimpan rahasia masing-masing. Dan itu, sedikit demi sedikit, mulai terkuak beberapa tahun kemudian setelah kelulusan kelimanya…

Kisah ini memang tentang mereka berlima…
Dan satu di antara mereka, menyimpan rahasia yang dapat menautkan semuanya…
… ia dapat melihat jalan hidup yang lainnya!


Editor Anin Patrajuangga | Cover Rio | Penata Isi Gun | Ukuran 13 x 19 cm | Isi 223 halaman kertas book paper finland 57,5 gr | Rp. 49.000 | Cetakan I, 2013 | ISBN 978-602-251-192-2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar