Enigma
novel karya Yudhi Herwibowo yang cukup Imajinatif, megantarkan saya
dalam dunia Imajinatifnya. Dengan alur maju mundur dan dalam Penggalan-
penggalan cerita dari masing-masing tokoh yang meliki sifat berbeda-beda
bahkan bisa dibilang saling berlainan, dapat mempersatukan mereka dalam
suatu cerita, kisah ini dimulai dari sebuah warung lotek di daerah Jogja.
Isara ialah orang yang menyatukan semuanya, dalam cerita maupun dalam kedekatan
mereka berlima, Isara seorang tokoh yang memiliki kemampuan, yang tak
lazim seperti orang pada umumnya, ialah kemampuan membaca masa depan atau yang
kerap disebut sebagai Indra ke enam. Dan inilah yang membentuk alur cerita
menjadi enigma.
Hasha
salah seorang tokoh yang cukup misterius, dengan sikap pendiamnya dan
memiliki kebiasaan aneh, yaitu berdiam diri dalam kegelapan dan berteman
dengan lilin-lilin yang kerap ia ajak berbincang dalam suara
hatinya. Ia juga memiliki hobi menulis, dalam tulisannya dia bisa menuliskan
isi hatinya dan pemikirannya, entah itu berupa sajak maupun dalam sebuah
artikel yang ditulisnya untuk sebuah surat kabar tempatnya bekerja. Dalam
sebuah artikel Hasha mengangkat tema tentang korupsi dana APBD yang dilakukan
oleh salah seorang pemimpin di suatu daerah, yang membuat nyawanya terancam
hingga akhirnya dia harus bersembunyi atau lebih tepatnya di sembunyikan oleh
pihak keluarga maupun redaksi tempatnya bekerja.
Indiray
atau yang kerap di panggil Chang ialah seorang tokoh yang digambarkan
memiliki keyakinan dalam dirinya tapi tidak dalam bentuk agama yang ia
yakini, Chang lebih mempercayai apa yang telah dilihatnya terlebih dahulu lalu
kemudian meyakininya walau itu sebuah penyimpangan sosial di dalam masyarakat.
Chang adalah sahabat dekat Hasha mereka sangatlah akrab, sejak SD sampai kuliah
mereka selalu bersama namun setelah lulus kuliah mereka tidaklah bersama-sama
lagi. Dan memilih jalan hidupnya masing-masing. Hingga akhirnya Chang bergabung
dengan sebuah sekte pertaubatan, yang dinilai warga sebagai sekte sesat.
Patta
tokoh di balik semua kejahatan-kejahatan yang dilakukan Goza, dia dijadikan
alat perantara bagi wirajja penguasa yang rela melakukan apapun untuk
menghabisi semua orang yang dianggapnya mengancam kedudukannya sebagai seorang
pemimpin. Patta orang yang paling pintar di kelasnya semasa kuliahnya dulu, dan
dia juga yang akhirnya dapat menikahi Isara tapi itu tidak berlangsung lama,
hanya berlangsung selama tiga tahun. Namun setelah perceraian itulah yang
membuat hidup Patta semakin terpuruk dan membuatnya selalu mengingat masa
lalunya yang ia habiskan bersama Isara.
Isara
tokoh utama sekaligus pengantar cerita dalam kisah ini, seorang yang memiliki
kisah masa lalu yang cukup tragis. Sejak kematian kakak kandungnya ia mendapat
kemampuan khusus untuk melihat masa depan secara sepintas, dengan melihat masa
depan teman-temanya dia tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari. Itulah
yang membuatnya merasa yakin memilih Patta menjadi pasangan hidupnya,
ketika melihat ada bayangan dirinya di masa depan Patta. Manusia hanya
bisa berusaha tapi tuhanlah yang telah mengatur semuanya, hingga akhirnya
mereka bercerai setelah tiga tahun silam membina rumah tangga.
Goza
seorang bedebah yang paling saya soroti dalam cerita ini. Seorang pembunuh
berdarah dingin yang tak segan-segan membunuh targetnya. Karena sejak kecil
orang tua Goza telah bercerai sehingga Goza kecil hidup dengan ayahnya yang dia
sebut sebagai seorang iblis bedebah, katanya “Buah jatuh tak jauh dari
pohonnya” itulah yang disimpulkannya mengapa dia bisa sebrengsek ini.
Ketika SMA Goza pernah membunuh senior diatasnya, tapi itu dianggap
sebuah kecelakaan sehingga dia hanya diwajibkan wajib lapor dan dikeluarkan
dari sekolah. Kemudian setelah kejadian itu Goza tinggal bersama ibunya yang
juga seorang pemabuk seperti ayahnya di daerah Lampung dan bersekolah disana,
hingga lulus dan melanjutkan kuliahnya di sebuah Universitas di Jogja dan
bekerja menjadi seorang tukang pukul, untuk memenuhi kebutuhannya selama di
Jogja. Setelah lulus Goza sang bedebah pun tak berubah sedikitpun malah menjadi
sebuah pekerjaannya sebagai seorang tukang pukul, dan bila di haruskan membunuh
tanpa segan dia akan membunuh targetnya. Iya Goza kini telah bekerja untuk
seseorang seseorang yang sebenarnya dikenalnya dengan baik semasa kuliahnya
dulu, dan dia tak lain adalah Patta yang menjadi perantara dari Wirajja untuk
menghabisi orang yang dianggapnya mengganggu karirnya. Tapi goza tak pernah tau
unuk siapa sebenarnya dia bekerja, bahkan ia pun tak memperdulikannya karena
Goza tak pernah peduli untuk siapa dia bekerja asalkan bisa menerima uang
banyak. Selain membunuh Goza kerap mengganti namanya, apa lagi ketika bertemu
dengan wanita yang ingin digodanya untuk diajak bercinta. Dengan berbagai tipu
daya dia mengatakan janji- janji manis yang dilakukan seorang bedebah, tapi dia
lebih dari sekedar bedebah karena ketika seorang bedebah memiliki aturan atau
pantangan untuk bercinta dengan seorang perawan, tapi tidak untuk Goza, karena
memang hatinya seakan telah mati.
Dalam
kisah enigma sendiri menurut saya ada bagian sisi gelap yang cukup menarik
untuk diulas, bagian sisip gelap yang masih menimbulkan beberapa pertanyaan
yang masih menjadi misterius hingga sekarang. Siapakah orang yang paling
bedebah dalam cerita ini?
siapakah perempuan yang membunuh Goza? Siapakah sebenarnya Wirajja itu sendiri? Sejahat dan seberapa berkuasanya seorang Wirajja? Itu yang menjadi misteri bagi saya, karena analisa manusia terlalu terbatas untuk melihat seberapa dalamkah hati seseorang dan seburuk apa dirinya. Karena manusia bisa lebih baik dari Malaikat dan dapat lebih buruk dari Iblis.
siapakah perempuan yang membunuh Goza? Siapakah sebenarnya Wirajja itu sendiri? Sejahat dan seberapa berkuasanya seorang Wirajja? Itu yang menjadi misteri bagi saya, karena analisa manusia terlalu terbatas untuk melihat seberapa dalamkah hati seseorang dan seburuk apa dirinya. Karena manusia bisa lebih baik dari Malaikat dan dapat lebih buruk dari Iblis.
Iskandar Dzulqarnain, Tangerang Selatan. Santri kelas bahasa, Pare.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar