Saya
mulai membaca buku ini hingga usai. Berawal dari membaca novel berjudul enigma,
yang didalmnya menceritakan tentang seorang remaja dengan karakter yang berbeda
dan tidak mengetahui satu sama lain. Walaupun begitu mereka terlihat akrab,
meskipun sebenarnya mereka menyembunyikan rahasia masing-masing, namun itu
tidak menjadi masalah dalam sebuah pertemanan. Itu yang membuatku tidak
tertarik dalam sebuah pertemanan. Dan banyak orang tidak menyukai ketika sling
menyembunyikan rahasia satu sama lain, bahkan itu teman sendiri.
Buku
enigma yang bercerita tentang seorang anak remaja yang sudah berteman mulai
dari dia sekolah sampai dia berpisah, keluar daerah, kemudian merek berteman
kembali. Menceritakan tentang seorang anak yang melakukan kewajaran sebagai
seorang remaja, apa yang dilakukannya dimasa mudanya ? karena dia tidak
mempunyai banyak beban pemikiran seperti orang-orang yang sudah berkeluarga
yang hanya memikirkan b agaimana menfkahi anak dan keluarganya. Mengingatkan
bahwa manusia mempunyai kebebasan untuk bergaul dalam kehidupan sehari-hari,
terutama anak remaja zaman sekarang. Cerita ini, cerita keakraban seorang
remaja yang begitu dalam, sehingga bebas untuk melakukan sesuatu yang
diinginkan sesamanya. Dengan bahasa tingkat tinggi, namun membuat saya yang
membacanya merasa cepat usai untuk membacanya. Ceriota memiliki alur
maju-mundur. Kadang dengan imajinasi penulis yang tinggi sehingga memiliki alur
maju-mundur, atau b isa jadi in kesengajaan penulis. Dan seorang tokoh yang
bercerita didalam buku enigma ini tidak menggunakan nama selayknya seorang Jawa
karena semua alat ceritanya ada di Jawa.
Novel
enigma ini membuat saya sebagai pembaca ingin menelusuri ceritanya samapai
terakhir. Namun ceritanya kadang ter-pending
membuat saya ingin membuat saya ingin membaca terus tapi tidak se-serius
diawal. Cerita ini membuat saya ikut
kedalam alur ceritanya dan membuat saya teringat pada waktu bercinta dibangku
SMA dan begitu pula yang dialami sebagian teman-teman ku yang duduk dibangku
SMA. Dan menceritakan tentang masa-masa dimana saya sebagai remaja, namun tidak
ada rasa ketertarikan dengan kelakuan yang dilakukan Goza mulai dari awal
hingga akhir ceritanya. Mengajarkan saya sebagai pembaca untuk melakukan
pelecehan terhadap orang-orag walaupun teman sendiri. Dan melakukan hal-hal
yang tidak diinginkan oleh kebanyakan perempuan. Setelah usai membaca saya
tidak dapat menyimpulkan apa yang terdapat dalam novel ini. Alurnya yang
maju-mundur dan cerita yang dilakukan
oleh Gaza dari awal hingga akhir, membuat saya tidak bisa menyipulkan
apa-apa. Berbeda dengan karakter teman-temannya yang lain, dalam sebuah novel
enigma.
Dengan
alur maju-mundur membuat saya merasa kebingungan setelah usai membacanya, meski
begitu saya merasa kagum dengan kata-kata yang tercoret didalamnya karena
menggunakan bahasa yang tinggi dan imajinasi yang luar biasa. (Mustafa, Makassar. Santri kelas bahasa, Pare)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar